Riaupintar.com -- Dalam rangka merayakan Milad ke-17 tahun Miladiyah, Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menggelar acara tasyakuran yang istimewa dengan menyantuni anak-anak yatim serta melaksanakan buka puasa bersama puasa Arafah, Kamis 5 Juni 2025. 

Kegiatan ini bukan hanya sebagai wujud syukur atas pencapaian selama ini, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada sesama, terutama kepada anak-anak yang membutuhkan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, seperti para Wakil Rektor lingkup Umri, BPH, Unsur Pimpinan Muhamamadiyah Wilayah Riau, Direktur Direktorat Umri, Kepala lembaga, Dekan, dosen dan undangan lainnya.

Para anak yatim yang berasal dari keluarga Umri, warga di sekitar lingkungan kampus dan dari panti asuhan tersebut terlihat ceria dan bahagia dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan. 

"Dengan mengajak anak-anak yatim untuk berpartisipasi, Umri berharap dapat memberikan kebahagiaan dan menguatkan semangat mereka di hari penuh berkah ini," kata Dr Jufrizal Syahri MSi selaku kuasa Rektor, dalam sambutannya. 

Momen berbuka puasa bersama juga diharapkan dapat mempererat ikatan antara semua yang hadir, serta menciptakan rasa solidaritas dalam komunitas.

Jufrizal Syahri menyampaikan bahwa umri tahun ini telah mencapai angka 17 tahun. Ia menjelaskan bahwa apabila kita mengaitkan usia ini dengan tahapan kehidupan, maka 17 tahun adalah periode di mana seseorang mulai beranjak menuju kedewasaan setelah melewati fase remaja. 

"Karena itu, Umri juga terus tumbuh dengan bergerak maju, menyongsong usianya yang ke 18 tahun depan," ujar Jufrizal. 

Dan dari berbagai kemajuan yang saat ini telah diraih Umri, semuanya tak terlepas dari peran dan doa berbagai pihak, termasuk tentunya masyarakat disekitar lingkungan kampus. 

"Atas hal itu pula Umri, sebagai bentuk kepeduliannya, hari ini kita menyantuni anak yatim yang berada di sekitar lingkungan kampus, dan juga dari keluarga Umri serta dari panti asuhan, Umri ingin bermanfaat bagi bangsa, khususnya bagi masyarakat di sekitar kampus,"pungkasnya.

Sementara, Kepala Badan Pembina Harian (BPH) Umri HM Nazir mengatakan, di usia Umri yang ke-17 tahun ini, Umri terus tumbuh dan bergerak maju, berbagai capaian pun telah diraih Umri, salah satunya adalah keberadaan Fakultas Kedokteran yang telah menerima Mahasiswa untuk yang kedua tahunnya tahun ini. 

"Capaian-capaian yang berhasil diraih ini tentunya tidak lepas dari kontribusi berbagai pihak. Hal ini melibatkan tidak hanya civitas akademika Universitas Muhammadiyah Riau, tetapi juga seluruh elemen serta keluarga besar Muhammadiyah di Riau, ungkapnya.

Oleh karena itu, Nazir memiliki harapan agar pencapaian yang telah diraih oleh Umri saat ini dapat dipertahankan. Selain itu, diharapkan pencapaian tersebut dapat ditingkatkan lebih lanjut di masa mendatang.

"Harapannya, Umri dapat terus melangkah ke depan dan memberikan manfaat bagi seluruh umat,"pungkasnya. (nik)