Riaupintar.com -- Perkembangan dunia keuangan saat ini terus berkembang dan menyasar ke dalam sektor digital, dengan kemajuan teknologi memudahkan masyarakat untuk mengakses keuangan digital, termasuk pada generasi Z yang menyukai kemudahan.
Namun dibalik kemudahan transaksi digital Gen Z perlu adanya penguatan literasi keuangan. Seperti yang dilakukan oleh GENBI Wilayah Unilak Riau dengan mengadakan seminar perlindungan hukum transaksi digital.
Sebagai narasumber yaitu, Dr Rudi Pardede SH MH, Septua Generian Sitanggang ketua Genbi Unilak. Selasa ( 27/2/2024) di Aula Pustaka Unilak.
Septua dalam kesempatan itu mengatakan tujuan seminar untuk mendukung dan mengedukasi masyarakat serta diharpakan dapat meningkatkan pemahaman tentang perlindungan hukum dan mengurangi ketakutan masyarakat terhadap transaksi digital, di aula Pustaka Unilak, yang diikuti oleh puluhan mahasiswa.
"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Unilak, Bank Indonesia, kawan kawan Genbi dan para narasumber, semoga kegiatan ini memperkuat literasi keuangan digital kepada kita dan masyarakat umum." ujar Septua.
Sementara, Dekan FEB Unilak Dr Dini Onasisi SE AK CA,MM,SH.MH mengucapkan terima kasih kepada Dr Rudi Pardede, yang hadir menjadi narasumber dan beliau adalah alumni Unilak, panitia juga telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik.
"Saat ini segala sesuatu telah berhubungan dengan digital, dan kini berkembang ke transaski digital, dan ini menimbulkan akibat hukum, tentu ada perlindungan hukum, transaksi digital ini tentu ada 2-3 pihak yang berhubungan. Kita harapakan kegiatan ini membuat kita makin paham, ilmu yang didapat ini akan memback up kita berkehidupan," ujar Dr Dini. (yok)
Read more info "Dekan FEB Unilak Buka Seminar Perlindungan Hukum Transaksi Digital" on the next page :