UIR Bagikan 1100 Takjil dan 1000 Paket Berbuka Puasa
Selasa, 18 Maret 2025 - 21:33:23
Oleh admin
Riaupintar.com -- Raih keberkahan di bulan suci Ramadhan, Universitas Islam Riau (UIR) kembali berbagi kepada mahasiswa dan masyarakat umum berupa 1100 Takjil dan 1000 paket berbuka puasa. Pembagian takjil dan paket berbuka berlangsung di dua titik yaitu Bundaran Qur’an UIR dan depan Gerbang Utama UIR pada Selasa, 18 Januari 2025.
Dilansir dari laman uir.ac.id, kegiatan dihadiri oleh Rektor UIR Prof. Dr. Rer. Pol. H. Syafrinaldi, S.H., MCL didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset dan Inovasi Assoc. Prof. Dr. H. Syafhendry, M. Si, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Kerjasama, dan Dakwah Islamiah Assoc. Prof. Dr. Admiral, S.H., M. H serta sivitas akademika UIR.
Rektor menyampaikan, pembagian 1100 Takjil dan 1.000 paket berbuka puasa merupakan agenda kedua yang telah UIR gelar setiap bulan Suci Ramadhan.
“Kegiatan ini merupakan wujud berbagi keberkahan Ramadhan kepada sesama khususnya kepada mahasiswa sekalian. Semoga puasa kita pada tahun ini membawa keberkahan dan kebaikan,” ujar Rektor.
Mahasiswa tampak antusias menerima takjil dan paket berbuka. Seperti yang disampaikan oleh Nadiva selaku mahasiswa Fakultas Ilmu Komunimasi (FIKOM) UIR menyatakan senang dan semangat mengikuti pembagian takjil dan paket berbuka.
“Alhamdulillah kami sangat bersemangat dan senang atas pembagian paket berbuka kali ini. Semoga akan terus ada kegiatan seperti ini kedepannya,” ujar Nadiva.
Kegiatan berlangsung lancar dan tertib dimana antrian dibagi menjadi dua yaitu antrian laki-laki dan antrian perempuan sehingga berjalan lancar. (rls)
Read more info "UIR Bagikan 1100 Takjil dan 1000 Paket Berbuka Puasa" on the next page :
Tidak hanya Rektor, dan jajaran sivitas akademika UMRI yang memakai pakaian adat tradisional, mahasiswa baru dan panitia juga memakai pakaian tradisional Indonesia
Persyarikatan Muhammadiyah di Riau serta kian meneguhkan jati dirinya sebagai kampus dakwah dan peradaban yang konsisten menghadirkan transformasi sosial, keagamaan, dan kemanusiaan di Bumi Lancang Kuning.